Sabtu, 19 Desember 2015

Baik belum tentu benar



Menjadi orang baik mungkin tidak susah. Tetapi bisa menjadi orang baik lagi benar tentu tidak mudah. Karena seringkali kita menjadi orang baik bukan atas kebaikan sejati. Lebih karena kepura-puraan.

PEMIKIRAN FILSAFAT TENTANG MATEMATIKA

Bidang pengetahuan sebagai perwujudan dari interaksi filsafat dengan matematika yang sangat menarik perhatian filsuf dan/atau ahli matematik disebut dengan berbagai nama, yakni:
–  philosophy of mathematics (filsafat matematik)
–  foundations of mathematics (landasan matematik)
–  metamathematics (adi-matematik)
–  Mathematical Philosophy (filsafat kematematikaan)

           Bidang pengetahuan yang disebut filsafat matematika merupakan hasil Pemikiran filsafati yang sasarannya ialah matematika itu sendiri. Filsafat sebagai rangkaian aktivitas dari budi manusiapada dasarnya adalah pemikiran reflektif (reflective thinking). Pemikiran relatif atau untuk singkatnya refleksi (reflection) dapat dicirikan sabagai jenis pemikiran yang rediri atas mempertimbangkan secara cermat suatu pokok soal dalam pikiran dan memberikannya perhatian yang sungguh-sungguh dan terus-menerus (the kind of thinking that consits in turning a subject over in the mind ang giving it serious and consecutive consideration). Suatu pendapat lain yang mirip merumuskannya sebagai pertimbangan cermat secara penuh perhatian beberapa kali terhadap hal  yang sama (thinking attentively several times over of the same thing). Dalam sebuah kamus psikologi refective thinking dianggap sepadan denag logikal thinking (pemikiran logis), yakni aktivitas budi manusia yang diarahkan sesuai dengan kaida-kaida logika.

FILSAFAT ILMU DALAM PEMERINTAHAN



            Menurut Aristoteles, politik dalam pemerintahan membentuk sebuah siklus, yakni siklus kekuasaan. Siklus kekuasaan adalah bentuk kekuasaan yang melingkar dan mengulang,  tujuannya menciptakan kekuasaan absolut. Siklus  kekuasaan terdiri dari enam bentuk pemerintahan, diantaranya monarki, tirani, aristokrasi, oligarki, demokrasi, dan mobokrasi.

Way of Mathematics Teaching

Weekend analyze of education not only mathematics but also general education through variation ways. That thing can be useful in education development better, especially for teacher candidate in future. Analyze education may need all thing that have role in education. Small example try to understand the aspect of education then compare idea between each educator. Experience need to be compare with other to get more knowledge that we have not known yet. If in past we learn with traditional method, now we need to think about how it is inovative method. Inovative method paradigm not same with paradigm in traditional method of teaching.

Menembus Ruang dan Waktu

Kalau kita berpikir filsafat, maka cara kita berpikir secara profesional. Dapat diberikan contoh secara spesifik atau lebih rinci. Ternyata manusia itu memiliki dimensi yang lengkap, yaitu dimensi material, dimensi formal, dimensi normatik dan dimensi spiritual. Karakter manusia dalam menembus ruang dan waktu berbeda-beda. Secara material misalnya seseorang terjun dari pesawat dengan menggunakan parasut. Secara formal, sebagai contoh bapak dosen mendapatkan surat keterangan kenaikan pangkat. Menembus ruang dan waktu itu siapa dan apanya. Ruang misalnya dimensi nol, ....

Kesimpulan Dalam Berfilsafat Versi Pribadi

          Setelah mendapatkan pengetahuan dalam filsafat dapat kita ketahui bahwa filsafat tidak dapat kita tiru dari orang lain, melainkan kita mencarinya sendiri dan berfilsafat secara sendiri. Dalam mengetahui sesuatu yang telah kita ketahui kita mengalami masa-masa dimana kita menggunakan intuisi untuk memperoleh pengetahuan atau informasi tersebut. Pada dasarnya filsafat dapat menembus ruang dan waktu maka sudah sewajarnya kita dapat memiliki filsafat bagi diri kita sendiri. Dengan memperhatikan kehidupan sehari-hari kita akan mengembangkan intuisi dalam diri kita untuk dapat melakukan hal yang sewajarnya untuk dilakukan demi mencapai kehidupan yang lebih baik.

Lem Aibon Merajalela, Anak-Anak Jadi Korban

Lem Aibon yang akrab kita kenal sebagai alat perekat sepatu, tak selamanya digunakan pada tempatnya. Ternyata bau yang keluar dari perekat ini juga mampu memberikan sensasi berbeda, layaknya narkoba yang kita kenal. Walaupun berukuran kecil, berkemasan kaleng 25 ml, namun tak jarang anak-anak menjadikannya sebagai pemberi sensasi sesaat. Terkadang mereka menggunakannya secara bersama atau

Mengapa Manusia Berfilsafat?

Mengapa manusia berfilsafat?
Sadar atau tidak sadar kita sebetulnya sudah menjalankan sebuah proses yang mendalam kegiatan berfilsafat. Namun memang ada yang membedakan diantara prosesnya itu. Ada orang-orang yang benar-benar mendalam filsafat hingga ke dalam berbagai ilmu. Sesuai dengan jargon yang mengatakan bahwa filsafat adalah induk dari segala ilmu. Tak bisa dipungkiri

FILSAFAT ILMU DALAM PEMERINTAHAN



            Menurut Aristoteles, politik dalam pemerintahan membentuk sebuah siklus, yakni siklus kekuasaan. Siklus kekuasaan adalah bentuk kekuasaan yang melingkar dan mengulang,  tujuannya menciptakan kekuasaan absolut. Siklus  kekuasaan terdiri dari enam bentuk pemerintahan, diantaranya monarki, tirani, aristokrasi, oligarki, demokrasi, dan mobokrasi.

Kata-kata Mutiara

1. Sukses itu mudah. Motivasi untuk bisa sukses itulah yang susah

2. Wanita menangis bukan berarti lemah, karena terkadang mereka tak tau bagaimana cara mengatakan apa yg sedang mereka rasakan

3. Mencintai mengajarkan kita tentang arti keberanian, dan dicintai mengajarkan kita tentang arti menghargai

Kata-kata Bijak

1. Jangan berdoa untuk mendapatkan hidup yang mudah, berdoalah agar bisa bertahan dalam kehidupan yang sulit untuk mencapai hidup yang lebih baik - Bruce lee

2. Masalah adalah sebuah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik kita - Duke Ellington

3. Hidup bukan untuk menemukan jati diri. Hidup itu untuk menciptakan sebuah jati diri - George Bernard Shaw

Antara Agama & Filsafat

Tidak semua orang yang belajar
itu mengerti, dan tidak semua
orang yang mengerti itu benar.
Orang yang benar adalah orang
yang mengerti dan beramal

Jumat, 18 Desember 2015

Pengetahuan Dasar Tentang Filsafat Ilmu dan Pengetahuan

PENGERTIAN FILSAFAT 
Makna Filsafat dari Segi Bahasa  

        Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia atau philosophos. Philos atau philein berarti teman atau cinta, dan shopia shopos kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah atau berarti.  Filsafat berarti juga mater scientiarum yang artinya induk dari segala ilmu pengetahuan. Kata filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata falsafah (Arab), philosophie (Prancis, Belanda dan Jerman), serta philosophy (Inggris). Dengan demikian filsafat berarti mencintai hal-hal yang  bersifat bijaksana (menjadi kata sifat) bisa berarti teman kebijaksanaan (kata benda) atau induk dari segala ilmu pengetahuan.  

MENGAPA ETNOMATEMATIKA MENJADI DISIPLIN ILMU?

Etnomatematika merupakan ilmu yang erat kaitannya dengan matematika pada suatu teknis atau masyarakat tertentu, juga dapat berkontribusi untuk mendukung pembelajaran yang inovatif, yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center). Etnomatematika adalah matematika yang diterapkan oleh kelompok budaya tertentu, kelompok buruh/petani, anak-anak dari masyarakat kelas tertentu, kelas-kelas profesional, dan lain sebagainya (Gerdes, 1994). Dari definisi seperti ini, maka etnomatematika memiliki pengertian yang lebih luas dari hanya sekedar etno (etnis) atau suku. Jika ditinjau dari sudut pandang riset, maka etnomatematika didefinisikan sebagai antropologi budaya (cultural anropology of mathematics) dari matematika dan pendidikan matematika. Mengapa etnomatematika menjadi disiplin ilmu dan menjadi perhatian luas akhir-akhir ini? Salah satu alasan yang bisa dikemukakan adalah karena pengajaran matematika di sekolah memang terlalu bersifat formal.

Filsafat Ilmu Aksiologi (teori tentang nilai)

PENDAHULUAN

Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam manusia, dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia setelah mencapai pengetahuan. Perkembangan yang terjadi dalam pengetahuan ternyata melahirkan sebuah polemik baru karena kebebasan pengetahuan terhadap nilai atau yang bisa kita sebut sebagai netralitas pengetahuan (value free). Sebaliknya ada jenis pengetahuan yang didasarkan pada keterikatan nilai. Sekarang mana yang lebih unggul antara netralitas pengetahuan dan pengetahuan yang didasarkan pada keterikatan nilai? Bagian dari filsafat pengetahuan membicarakan tentang ontologis, epistomologis dan aksiologi. Pembahasan aksiologi menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu. Artinya pada tahap-tahap tertentu kadang ilmu harus disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan moral suatu masyarakat, sehingga nilai kegunaan ilmu tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan bersama, bukan sebaliknya malahan menimbulkan bencana.

Waspada, Game Online perusak moral anak

Maraknya berbagai game online yang tersebar banyak di dunia maya perlahan namun pasti, nampaknya akan merusak moral anak bangsa. Salah satu yang popular yaitu P**nt B*ank, bukan maksud untuk menyidir atau menyalahkan permainan tersebut, yang saya lihat belakangan ini memang seperti itu

Teknologi : Bagai 2 Sisi Mata Pisau

Teknologi sekarang ini sudah berkembang sangat pesat sekali dan kedepan nya akan terus berkembang, karena kebutuhan manusia dalam hal teknologi sudah sangat berada pada kebutuhan yang primer kalau menurut saya pribadi, siapa sih yang nggak bertelepon ria sehari harinya, belum lagi teknologi 3G yang memudahkan kita mengecheck keberadaan sesorang. belum lagi sms, BBM, chatting lewat berbagai media social yang bertebaran bak jamur di musim hujan..

AKU MENANGIS TUK BANGSAKU INDONESIA


Sang waktu terus berjalan, tanpa menoleh ke belakang…
Tak terasa sudah 63 tahun bangsaku merdeka…
Kemerdekaan yang tak ternilai harganya…
dibandingkan dengan apapun di bumi ini…
Terima kasih ku tuk para pahlawan bangsa…
yang telah mengorbankan segalanya demi negeri ini…
Walaupun ku hanya tau engkau dari buku – buku sejarah…
dari film – film dokumenter…

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS ( TGT )

Gambaran Mengenai Team Games Tournament (TGT)
 
Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Teams games tournament (TGT) pada mulanya dikembangkan oleh Davied Devries dan Keith Edward, ini merupakan metode pembelajaran pertama dari Johns Hopkins. Dalam model ini kelas terbagi dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 3 sampai dengan 5 siswa yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya, kemudian siswa akan bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecilnya. Pembelajaran dalam Teams games tournament (TGT) hampir sama seperti STAD dalam setiap hal kecuali satu, sebagai ganti kuis dan sistem skor perbaikan individu, TGT menggunakan turnamen permainan akademik. Dalam turnamen itu siswa bertanding mewakili timnya dengan anggota tim lain yang setara dalam kinerja akademik mereka yang lalu. Nur & Wikandari (2000) menjelaskan bahwa Teams games tournament TGT telah  digunakan dalam berbagai macam mata pelajaran, dan paling cocok digunakan untuk mengajar tujuan pembelajaranyang dirumuskan dengan tajam dengan satu jawaban benar, seperti perhitungan dan penerapan berciri matematika, dan fakta-fakta serta konsep IPA.

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHER AND LEARNING ( CTL )

1. PENGERTIAN CTL(CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING) DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

CTL(contekstual teaching and learning) adalah Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan proses pembelajaran yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi ajar dengan mengaitkannya terhadap konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/ ketrampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkonstruksi sendiri secara aktif pemahamannya.

RARANGKIT (ATAP RUMAH BANTEN)



Objek Pengamatan     : Atap Rumah Banten
Lokasi Pengamatan    : Banten Lama dan Kampung Simangu Walantaka
Waktu Pengamatan    : Selasa, 10 November 2015
Hasil Pengamatan       :
Atap Rumah Adat Banten biasanya terdapat pada rumah adat banten, saat ini hanya tersisa sedikit penduduk banten yang bermukim menggunakan rumah adat tersebut. Mayoritas dari mereka berada di daerah baduy. Atap rumah terbagi pada dua sisi kanan dan sisi kiri. Atap sebelah kiri di bangun lebih panjang di bandingkan atap sebelah kanan.

ILMU HITUNG BADUY



Dari hasil penelitian yang dimuat oleh Nilah Karnilah dalam Skripsinya, dapat diketahui bahwa masyarakat baduy menggunakan campuran bahasa dalam pengucapan bilangan yaitu dari bahasa sunda dan bahasa jawa. Nampaknya telah terjadi proses enkulturasi pengucapan bilangan di wilayah baduy .
Selain bahasa pengucapan untuk bilangan, bilangan yang digunakan oleh masyarakat adat baduy pun terbatas pada bilangan asli, dan separo. Dengan kata lain mereka tidak menggunakan bilangan nol, pecahan, decimal ataupun negative.

PERKEMBANGAN KURIKULUM (Kurikulum 1984)



MAKALAH IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MAKALAH IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah adalah suatu proses penemuan suatu respon yang tepat terhadap suatu situasi yang benar-benar unik dan baru bagi pemecah masalah (siswa). Kemampuan pemecahan masalah adalah salah satu objek tak langsung dalam belajar matematika (Bell, 1981: 119). Gagne mengemukakan belajar pemecahan masalah adalah tingkat tertinggi dari hierarkhi belajar (Bell, 1981; Hudoyo, 1988; Dahar, 1989). Selanjutnya Hudojo (Aisyah, 2007: 5-3) mengemukakan pemecahan masalah pada dasarnya merupakan proses yang ditempuh oleh seseorang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sampai masalah itu tidak lagi menjadi masalah baginya.

Senin, 14 Desember 2015

Konferensi Iblis, Syaitan, dan Jin

Posted by ArcZeld Sabtu, 22 Juni 2013
Pernahkah anda mendengar konferensi ini? Sedikit renungan disela kesibukan kita, sekedar saling mengingatkan. Dalam suatu Konferensi iblis, syaitan dan jin, dikatakan:

"Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Mesjid","Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran","Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka ALLAH SWT dan Pembawa risalah-Nya Muhammad","Pada saat mereka melakukan hubungan dengan ALLAH SWT, maka kekuatan kita akan lumpuh."

"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid, biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT".

Kenapa Setan Dibakar di Neraka Padahal Dia Terbuat dari Api?

Posted by Lampu Islam Selasa, 05 Agustus 2014 

Dijawab oleh Ustadz Sigit Pranowo dari eramuslim
Pertanyaan
Jika iblis diciptakan dari api, lalu mengapa dia juga ditempatkan di neraka yang terbuat dari api yang panas? Kalau begitu, apakah iblis tidak akan merasakan panasnya api neraka?

Jawaban:

Apakah Umat Islam Menyembah Ka'bah?

Posted by Lampu Islam Kamis, 20 Maret 2014 
 



Artikel ini sengaja saya sadur dari kaskus hanya untuk sekedar mengingatkan bahwa umat Islam tidak menyembah kotak hitam (Ka'bah). Untuk lebih jelasnya bisa baca sedikit cerita dibawah. Dalam kehidupan sehari-hari umat Islam di indonesia banyak juga yg tidak paham dengan agama mereka. Disini saya menjelaskan secara singkat dan mudah dipahami untuk kita semua. Mudah-mudahan dapat membantu....

Bahkan Korupsi Itu Sudah Dimulai Dari Recehan

CoinKorupsi di negara kita memang sudah sangat mendarah daging. Kalau korupsi itu sejenis penyakit maka korupsi sudah setara dengan penyakit menular. Penyakit menular yang sangat kronis. Betapa tidak? Hampir semua pelayanan di negeri ini sulit lepas dari yang namanya korupsi.

Bahasa Ibu, Anak Tiri Yang Kini Benar-benar Dianaktirikan

Bahasa ibuKalau Anda pernah tinggal di Surabaya dan pernah bergaul dengan orang etnis Tionghoa maka satu yang membedakan antara etnis Tionghoa Surabaya dengan orang Jawa (pribumi) kalau dilihat dari cara mereka ngomong adalah dari logat bicaranya yang berbeda. Dan bagi saya yang sudah pernah bergaul lama dengan etnis Tionghoa, selain dari ciri-ciri fisik, maka saya bisa membedakan mereka dari cara mereka ngomong meskipun itu sama-sama ngomong dalam bahasa Indonesia. Karena mereka punya logat bicara yang khas.

Biksu Wirathu : Saya tidak Ingin Myanmar Seperti Indonesia, Dahulu Budha Mayoritas, Kini Setelah Islam Masuk, Muslim menjadi Mayoritas di Indonesia

Kekerasan Massa Budha Terhadap Muslim
Biksu Budha menarik seorang gadis muslimah muda dan menempelkan pisau ke lehernya.
“Jika Anda mengikuti kami, aku akan membunuhnya,” ejek biksu kepada polisi, menurut saksi, massa Buddha bersenjatakan parang dan pedang mengejar hampir 100 Muslim yang berada di kota ini di pusat Myanmar.

Asteroid Besar Menghampiri, Bumi Terancam?

Ilmuwan menemukan asteroid seukuran bus yang mendekati Bumi. Dinamakan  2014 HL129, batu luar angkasa ini bergerak dari jarak 186 ribu mil.

Dilansir Slashgear, Senin (5/5/2014), membiayai pengembangan teknologi untuk menemukan asteroid dan menaruh perhatian besar pada asteroid berbahaya dianggap hal yang penting. NASA menemukan asteroid besar tersebut dengan ukuran lebar 25 kaki.

Anggota Dewan: Rakyat Terhormat Namun Tidak Beretika



Anggota Dewan: Rakyat Terhormat Namun Tidak Beretika
Delima Andriyani
Abstrak
Anggota dewan merupakan orang-orang terpilih yang menjadi wakil rakyat untuk melaksanakan tugasnya sebagai legislative dan eksekutige. Yang terpilih haruslah amanah, bukan karena kepentingan pribadi dan golongan hingga mengubahnya menjadi manusia tak beretika. Terkadang mereka berlomba-lomba untuk terpilih hingga akhirnya membernarkan berbagai jalan dan mengubah mereka menjadi rakyat terhormat yang tak beretika.
Kata kunci: Anggota Dewan, Etika Politik

FESTIVAL CISADANE: SERIBU SATU TRADISI DI KOTA TANGERANG


Cisadane merupakan sebuah sungai yang membentang disepanjang Kota Tangerang, sedangkan Kota Tangerang sendiri merupakan sebuah kota yang berada diperbatasan provinsi Banten dan Jakarta. Kota tangerang merupakan kota perbatasan, tak heran jika mayoritas penduduknya merupakan transmigran-transmigran yang berasal dari berbagai suku dan budaya seperti Jawa, Sunda, Padang, Batak, Tionghoa dan masih banyak lagi suku lainnya. Hal tersebut mengakibatkan kultur budaya yang berada ditangerang juga beragam, seperti Tari Lenggang Cisadane yang merupakan perpaduan unsur budaya Sunda, Jawa, Betawi, Cina, dan Arab. Adapula Gambang kromong (atau ditulis gambang keromong) yang merupakan sejenis orkes yang memadukan gamelan dengan alat-alat musik Tionghoa, seperti sukong, tehyan dan kongahyan.

TAHU DAN PENGETAHUAN


Bahwa manusia tahu akan sesuatu, rasanya tak disangkal seseorang.  Manusia tahu akan dunia sekitarnya, akan dirinya sendiri, akan orang-orang lain, ia tahu akan yang baik dan akan yang buruk, akan yang indah dan yang tidak indah.
Gejala tahu
a.      Manusia ingin tahu
b.     Manusia ingin tahu yang benar
c.      Obyek tahu ialah yang ada dan yang mungkin ada
d.     Manusia tahu bahwa ia tahu

Sabtu, 12 Desember 2015

Writing Summaries



Writing good summaries requires accurate reading and the ability to find the main idea and most important supporting evidence in a piece of writing. Summaries are always quite a bit shorter than the original text, perhaps 75 percent shorter. When you write a summary, you give your readers an idea of the content of an article or book and save them the time and trouble of reading the entire original.

How to Study Mathematics

Before I get into the tips for how to study math let me first say that everyone studies differently and there is no one right way to study for a math class.  There are a lot of tips in this document and there is a pretty good chance that you will not agree with all of them or find that you can’t do all of them due to time constraints.  There is nothing wrong with that.  We all study differently and all that anyone can ask of us is that we do the best that we can.  It is my intent with these tips to help you do the best that you can given the time that you’ve got to work with.

RAGAM BAHASA BAKU

Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa baku utamanya digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat yang mempunyai banyak bahasa. Bahasa baku umumnya ditegakkan melalui kamus (ejaan dan kosakata), tata bahasa, pelafalan, lembaga bahasa, status hukum, serta penggunaan di masyarakat (pemerintah, sekolah, dll).
Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Di luar keempat penggunaan itu, dipakai ragam tak baku.

Kedudukan Fungsi Bahasa Indonesia

SIKLUS KARBON

Di atmosfer terdapat kandungan Karbon (C) sebanyak 0.03% dalam bentuk gas Karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78°C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.

Evolusi ( Pro dan Kontra ?)



 Evolusi adalah proses perubahan seedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lama. Dalam kajian biologi evolusi berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari pengartian tersebut tentu kita dapat menarik kesimpulan bahwa proses evolusi adalah proses perubahan yang diturunkan, termasuk didalamnya variasi genetik dalam ruang lingkup suatu populasi tertentu. Sejarah evolusi sendiri bukanlah hal baru bagi dunia ilmiah jika dilihat kembali sejak abad ke-6 SM para ilmuan dan filsuf telah menyebut evolusi dengan berbagai pandangan yang berbeda-beda, barulah pada tahun 1859 Charles Darwin mengeluarkan buku yang kita kenal sekarang dengan judulnya the origin of species by means of natural selection, dalam buku tersebut banyak termuat bukti-bukti serta penjelasan terbuka dan mendetail mengenai evolusi, teori evolusi darwinpun diterima secara luas dikala itu.

LINGKUNGAN PENDIDIKAN



Aliran realisme serta pengaruhnya dalam dunia pendidikan



FILSAFAT dan filosof berasal dari kata Yunani “philosophia” dan “philosophos”. Menurut bentuk kata, seorang philosphos adalah seorang pencinta kebijaksanaan. Sebagian lain mengatakan bahwa filsafat adalah cinta akan kebenaran. Filsafat sering pula diartikan sebagai pandangan hidup. Dalam dunia pendidikan, filsafat mempunyai peranan yang sangat besar. Karena, filsafat yang merupakan pandangan hidup untuk menentukan arah dan tujuan proses pendidikan.dalam membahas filsafat akan banyak di jumpai berbagai aliran, yang mana saling ada keterkaitan dan ada pula yang saling bertentangan, meskipun demikian semuanya bukanlah untuk dipertentangkan justru dengan banyaknya aliran atau paham yang sudah diperkenalkan oleh tokoh-tokoh filsafat, kita dapat memilih cara yang pas dengan persoalan yang sedang kita hadapi.

Waktu pun Berfilsafat: “Manusia itu objek saya”



Berdasarkan artikel David Lewis : Paradoxes of Time Travel

“Tabu”, seperti itu sebagian orang menganggap time travel. Namun, sejatinya kita sebagai manusia tidak sadar bahwa kita dijadikan waktu sebagai objek filsafatnya. Terkadang kita manusia sangat congkak dan percaya diri bahwa kita menguasai alam bahkan juga waktu. Namun, menurut saya tidak demikian faktanya, justru manusia lah yang dijadikan objek waktu untuk berfilsafat. Berfilsafat, tidak hanya melulu tentang berpikir menggunakan akal sehat, alam pun berfilsafat lewat fenomena, begitu pula waktu yang berfilsafat melalui fenomena-fenomena waktu dimana manusia dituntut untuk mengenal waktu. Tanpa kita sebagai manusia sadari, karena terlalu tertutup kabut kecongkakan kita terkadang menyepelekan waktu, padahal disitulah saat waktu menjadikan kita sebagai objek. Padahal waktu memberikan kita kenyataan, keabsahan tentang keberadaan kita di alam semesta ini, dimana kita ada karena waktu.

ILMU DAN NILAI


Ilmu pengetahuan diambil dari kata basa inggris scince, yang berasal dari bahasa latin scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari, mengetahui. Pertumbuhan selanjutnya pengertian ilmu mengalami perluasan arti sehingga menunjuk pada segenap pengetahuan sistematik. Dalam basa jerman wissenschaft.Menurut The Liang Gie Pengertian ilmu adalah rangkaian aktifitas penelaahan yang mencari penjelasan suatu medode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya, dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang ingin di mengerti manusia.

Kamis, 10 Desember 2015

Identitas itu Ilusi


Oleh Reza A.A Wattimena
Dosen di Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala Surabaya, sedang di Jerman
Begitu banyak konflik terjadi dengan latar belakang perbedaan identitas. Perbedaan ras, suku, agama dan pemikiran dijadikan pembenaran untuk menyerang dan menaklukan kelompok lain. Darah bertumpahan, akibat konflik identitas semacam ini. Lingkaran kekerasan yang semakin memperbesar kebencian dan dendam pun terus berputar, tanpa henti.
Namun, kita sebagai manusia nyaris tak pernah belajar dari beragam konflik berdarah ini. Sampai sekarang, kita masih menyaksikan perang di berbagai tempat, akibat perbedaan identitas. Ketegangan antara ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) dengan negara-negara di sekitarnya memuncak pada jatuhnya banyak korban tak bersalah. Amerika Serikat masih merasa sebagai satu-satunya negara yang memiliki identitas khusus, sehingga berhak melakukan apapun di dunia, tanpa ada yang bisa melarang.
Indonesia juga memiliki sejarah panjang terkait dengan konflik karena perbedaan identitas. Konflik Sampit sampai dengan tawuran pelajar terjadi, akibat perbedaan identitas. Pasangan yang saling mencintai terpisah, karena perbedaan identitas. Orang tak boleh bekerja di pemerintahan, karena identitasnya berbeda dengan identitas mayoritas.
Diskriminasi pun juga lahir, karena pemahaman yang salah tentang identitas. Kebijakan Apartheid di Afrika Selatan yang memisahkan orang berkulit hitam dan putih masih segar di ingatan kita. Jejak-jejak dari kebijakan tersebut masih bisa dirasakan di banyak negara. Perlakuan istimewa masih diberikan kepada orang-orang berkulit putih di berbagai negara, tanpa dasar yang masuk akal.
Mengapa perbedaan identitas begitu mudah dipelintir untuk membenarkan tindak kejahatan tertentu? Apa itu sebenarnya identitas? Adakah sesungguhnya yang disebut dengan identitas? Ataukah kita hanya saling konflik satu sama lain, tanpa alasan yang jelas?

Memegang dan Melepas


timedotcom
timedotcom
Oleh Reza A.A Wattimena
Peristiwa jatuhnya salah satu pesawat Germanwings menggetarkan hati banyak orang. Pesawat tersebut telah diperiksa sebelumnya. Tidak ada masalah. Kru yang bekerja menerbangkan pesawat tersebut pun adalah kru profesional yang memiliki reputasi baik.
Namun, tiba-tiba, pesawat menukik ke bawah, dan menghantam tanah. Ratusan orang dari berbagai negara meninggal dalam sekejap mata. Banyak penjelasan dijabarkan, mengapa peristiwa ini terjadi. Namun, semua penjelasan tampak percuma di hadapan anggota keluarga dari korban yang meninggal dunia.
Musibah semacam ini juga tidak asing bagi kita yang tinggal di Asia. Beberapa waktu yang lalu, pesawat Malaysian Airlines dan Air Asia juga mengalami musibah yang sama. Ratusan orang meninggal dunia dalam sekejap mata. Bagaimana kita harus bersikap di dalam menanggapi tragedi yang nyaris tanpa makna ini?

Mengapa Perlu Belajar Filsafat?

Oleh Reza A.A Wattimena
Fakultas Filsafat, UNIKA Widya Mandala, Surabaya

Pernahkah anda bertanya dalam hati, apa tujuan hidup ini? Atau mengajukan pertanyaan, mengapa saya ada? Memang, agama memberikan jawaban. Namun, apakah anda puas dengan jawaban yang diberikan agama? (1)
Jika anda tidak puas dengan jawaban dari agama, ataupun dari tradisi anda, maka belajar filsafat adalah sesuatu yang mesti anda lakukan. Setidaknya dengan mempelajari filsafat, anda bisa menemukan metode yang lebih tepat untuk memahami dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut.

Angklung Bisa Dicoret Dari Warisan Dunia

TEMPO.CO, Subang - Kesenian angklung yang telah ditetapkan sebagai warisan seni-budaya dunia oleh Unesco suatu saat bisa saja dicabut. "Bisa saja (dicabut) jika hasil evaluasi yang dilakukan hasilnya negatif," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Nunung Sobari, saat ditemui di sela-sela final Pasanggiri Angklung Jawa Barat di pendopo Pemkab Subang, Kamis, 10 Desember 2015.

Pembelajaran Menurut Aliran Humanistik

Dihadapkan pada dua pilihan antara behaviorisme dan psikoanalisis yang termasuk kognitivisme banyak pakar psikologi di era tahun 1950-an dan 1960-an yang memilih ke alternatif konsepsi psikologis sifat dasar manusia. Freud telah memusatkan perhatian pada kekuatan sisi gelap ketidaksadaran, dan Skinner hanya tertarik pada pengaruh penguatan dari perilaku yang dapat diamati. Lahirlah Psikologi Humanistik untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang kesadaran pikiran, kebebasan kemauan, martabat manusia, kemampuan untuk berkembang dan kapasitas refleksi diri. Karena menjadi alternatif terhadap behaviorismedan kognitivisme, Psikologi humanistik atau humanisme menjadi lebih terkenal sebagai “kekuatan ketiga.”

Pembelajaran Menurut Aliran Kognitif

Tiga tokoh penting dalam pengembangan pembelajaran menurut aliran kognitif adalah Piaget, Bruner dan Ausubel.

Pembelajaran Menurut Aliran Behavioristik

Aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran hingga kini adalah aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Menurut aliran ini, pembelajaran adalah upaya membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan antara lingkungan dengan tingkah laku pembelajar. Oleh karena itu pembelajaran ini disebut juga pembelajaran perilaku.

Pembelajaran Menurut Aliran Kontemporer

Pembelajaran teori kontemporer adalah pembelajaran berdasarkan teori belajar konstruktivisme. Para Kontruktivisme seperti Von Glaseerfeld, Bettencourt mengatakan pembelajaran berfungsi membekali kemampuan siswa mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan dalam belajar. Sesuai dengan prinsip belajar teori konstruktivisme, maka dalam pembelajarannya nampak ada pergeseran fungsi guru dan buku sumber sebagai sumber informasi. Guru lebih berfungsi membekali kemampuan siswa dalam menyeleksi informasi yang dibutuhkan. Karena, teori belajar ini paling luas aplikasinya dan menekankan pada pembelajaran yang aktif, artinya: pengajar dan siswa sama-sama aktif, siswa mengkonstruksi pengetahuan (student-centered learning) dan pengajar aktif sebagai fasilitator. Siswa ditantang untuk membangun sendiri pemahaman atas fakta, konsep, hokum, dan teori, serta berbagi bentuk hubungan diantara unsure-unsur ilmu pengetahuan ini.

Sa’di, Sastra, dan Tuhan

Oleh: Asran Salam
Bahasa, bagaimana pun itu tak memiliki kuasa untuk menyatakan Tuhan secarah total. Bahasa memiliki keterbatasan menyatakan realitas Tuhan. Secanggih apapun kita menyusun argumentasi tentang Tuhan di situ tak mewakili sepenuh-Nya. Kata Ibnu Arabi, "apapun yang kau bahasakan tentang Tuhan itu bukan Tuhan". Karena Dia tak terwakili oleh bahasa, apakah kita cukup menutup mulut lalu kita diam saja dan tidak usah membicarakan Tuhan? Tentunya tidak. Kita yang bertuhan tetap perlu berkespresi. Kita agak sulit menghindari mengekspresikan-Nya. Dan, bahasa adalah salah satu bentuknya. Bahasa adalah salah satu medium espresi itu.
Oleh karena bahasa tak bisa dihindari dalam membahasakan Tuhan. Maka, para sufi biasanya memilih bahasa yang tak biasa; bukan bahasa sehari-hari. Para sufi memilih bahasa sastra dalam bentuk puisi, prosa, epigram serta sajak. Lalu, mengapa harus lewat sastra? Sebab, barangkali dalam sastra melibatkan intuitif secara dalam. Dan, para sufi meyakini bahwa melalui intuisilah Tuhan bisa “disingkap”. “Filsafat membuat kita rasional sedangkan sastra membuat kita intuitif”. Ungkapan ini, biasanya digunakan dalam membedakan antara sastra dan filsafat. Sastra memang punya keistimewaan tersendiri. Mungkin di situlah Tuhan mengapa memberikan anasir-anasir sastrawi dalam al-Quran. Barangkali Tuhan hendak berkata; "selamilah aku dengan intuisi—qalbumu".

Sa'di, salah satu sufi di antara sekian banyak sufi yang memilih sastra sebagai medium mengespresikan Tuhan. Sa’di, yang bernama lengkap Syekh Muslihuddin Sa’di. Lahir di kota Shiraz, Persia 1175 yang silam, sangat terkenal dengan Gulistan. Sebuah karya mengangkat namanya kemudian dijagat sastra sufisme. Namun, Tak hanya Gulistan, ada karyanya yang tatkala menterengnya; Bustan. Karya yang lahir dua belas bulan sebelum Gulistan. Bustan, lahir dari jelajah Sa’di bersama gururnya Abdul Qadir Jailani. Sebuah perjalanan dagang ke Mekkah dari Bagdad—Irak.
Sa’di, perihal inspirasi kelahiran Bustan dakunya; “Aku mengembara ke berbagai belahan bumi dan melewatkan hari-hariku bergaul dengan bermacam-macam orang. Aku memetik manfaat-manfaat di setiap sudut.....Tapi tidak ketemui orang yang saleh dan alim seperti orang Shiraz. ...tanah yang telah mengikat hatiku, membawa jauh hatiku dari Siria dan Turki....Aku menyesal karena mesti pergi dari kebun dunia ini tanpa membawa apa-apa untuk teman-temanku, dan pikirku: “Para musafir membawa gula dari mesir sebagai hadiah bagi teman-teman mereka”. Walaupun aku tak punya gula, aku memiliki kata yang lebih manis. Gula yang kubawa tidak untuk dimakan, tapi orang yang mengetahui kebenaran akan mengambilnya penuh hormat”
Sa’di, memang sepulang dari perjalanannya tak membawa apa-apa untuk kawan-kawanya, selain karya yang padat dengan kata-kata. Riuh dengan hikmah. Ramai dengan pelajaran akhlak. Kompas untuk kesalehan dan itu adalah Bustan. Bustan yang berarti taman, memang karya yang indah seperti namanya taman. Layaknya taman, Ia tentunya dipenuhi dengan aneka bunga. Dan, seperti itulah Bustan, kaya dengan aneka pesan yang indah tentang kerohaniaan.
A. Hart Edward, sang penerjemah Bustan dari bahasa Parsi ke Inggris, bertutur bahwa pada Bustan, kita akan menemukan tema-tema kewajiban manusia terhadap Tuhan dan sesama manusia serta takdir yang tak dapat diubah. Sa’di, katanya, menawarkan sebuah agama praktis dan luhur. Sa’di, sungguh tak bersimpati kepada petapa-petapa dan semacamnya. Baginya, melaksanakan kewajiban kepada seseorang sama melaksanakan kewajiban kepada Tuhan. Agama baginya, sepatutnya bertindak sama dengan pelayanan terhadap manusia. Dan, itu tidak ditemukan pada tasbih, atau tikar sajadah atau pakaian compang-camping semata. Semua itu, Sa’di bahasakan dengan halus. Mungkin di situlah kekuatan sastra menyampaikan makna tanpa harus terjebak dalam pretensi menggurui. Melalui Bustan, Sa’di tak menggurui akan tetapi mengajak kita.
Sebagai akhir tulisan ini, mari kita melihat salah satu ajakan Sa’di dalam Bustan kepada kita. Bahwa mencintai Tuhan tak mengharuskan mengacukan orang lain. Mencintai Tuhan, berarti melayani manusia. Dia menulis seperti ini;  
"Seorang yang mencintai Tuhan memandang ke ufuk jauh padang pasir. Ayahnya, yang sedih karena ia tidak hadir, tidak bisa makan dan tidur.
Ada orang yang menegur anak itu. Anak itu berkata: "Selama temanku menyeruku sebagai milikNya, tiada persahabatan lain yang kumiliki.  Bila nampak di mataku keindahaNya, yang lain kulihat gelap semata-mata".
Mereka yang mencintaiNya tidak mengacukan orang lain; pikiran mereka bingung dan telinga mereka tuli terhadap orang yang berbicara di dekatnya.
Mereka mengarungi padang pasir pengetahuan Tuhan tanpa kafila. Mereka tidak mengharapkan pujian dari teman mereka, karena mereka adalah orang-orang pilihan Tuhan sendiri". Kira-kira begitulah sastra membahasan Tuhan. Sa’di dengan karya sastra sufistiknya semacam Bustan mengajak kita “menyingkap” Tuhan. 
# Tulisan ini pernah dimuat di Kolom Literasi Tempo.
 
sumber: http://lallangsalam.blogspot.co.id/2015/12/sadi-sastra-dan-tuhan.html

Filsafat Itu Mengasikkan

Oleh: Komaruddin Hidayat
Guru Besar Filsafat dan Rektor Universitas
Islam Negeri Jakarta; Pernah Menjadi Dosen Islamologi di Sekolah
Tinggi Filsafat Driyarkara


Sewaktu belajar di pesantren, saya pernah mendengar peringatan   seorang ustadz (guru) agar jangan mempelajari filsafat karena cenderung menyesatkan iman. Filsafat adalah ilmu yang tidak berguna, yang mengawang-awang tidak menginjak bumi. Percuma membuang umur untuk belajar filsafat. Bahkan, seorang dosen saya di IAIN dulu pernah membuat perumpamaan, belajar filsafat itu ibarat tukang pancing yang bisa-bisa dilarikan ikan. Alih-alih memperoleh ikan, malahan kita yang terseret hanyut. Ada benarnya, memang, memasuki dunia filsafat itu bagaikan menceburkan diri ke lautan ide yang tidak jelas batas kedalamannya.
Filsafat bermula dari pertanyaan, berakhir dengan pertanyaan. Namun, pertanyaan awal dan akhir memiliki bobot yang jauh berbeda. Bukankah pertanyaan cerdas dan mendasar (radikal) merupakan panduan dan amunisi bagi pencarian kebenaran? Ketika hidup tak lagi memiliki pertanyaan bijak dan cerdas, maka hati dan pikiran kita tak lagi tumbuh, terjebak pada kesombongan dan sekaligus kepicikan.
Ketika membaca Karya Lengkap Driyarkara ini, ingatan saya langsung pada warisan Aristoteles, The Complete Works of Aristoteles, yang disusun oleh Jonathan Barnes. Meskipun ditulis lebih dari dua ribu tahun yang lalu, sebagian besar isinya masih relevan dan mencerahkan untuk pembaca hari ini. Begitulah salah satu ciri karya filsafat yang ditulis secara serius dengan mengangkat tema dan masalah kehidupan yang sifatnya fundamental dan perenial.
Hemat saya, karya Driyarkara ini akan mengubah pandangan klise sebagian masyarakat yang memosisikan filsafat sebagai ilmu yang steril, sebuah permainan logika kering, dan tidak peduli pada kehidupan nyata sehari-hari yang penuh ingar-bingar dan sekaligus juga duka serta air mata. Hidup begitu kompleks dan warna-warni. Oleh karena itu, jika filsafat mengklaim dirinya sebagai sebuah pencarian serius, sistematis, dan mendalam tentang makna dan tujuan hidup yang sejati, maka filsafat juga harus terlibat dalam wacana kehidupan secara total dan multidimensional.
Dari sekian buku filsafat yang beredar, buku ini merupakan sebuah pembelaan nyata dan cerdas terhadap urgensi dan signifikansi studi filsafat, di samping buku ini juga merekam pemikiran reflektif dan konseptual, khususnya seputar kebudayaan dan pendidikan di Indonesia. Buah dari proses pendidikan suatu bangsa adalah membangun budaya unggul, tetapi di sisi lain jika budaya yang ada tidak sehat, maka kualitas pendidikan yang dihasilkan juga tidak bermutu.

Rabu, 09 Desember 2015

Peranan Olahraga bagi Perkembangan Psikis Anak-anak



Olahraga sejak dini secara umum dapat melatih interaksi sosial, sikap mental dan perilaku yang baik seperti disiplin, percaya diri, sportivitas dan kerjasama anak. Permainan-permainan yang terdapat pada olahraga mengajarkan hal-hal tersebut.

Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert


Ada yang harus di pahami oleh orang-orang bahwa setiap manusia mempunyai tipe-tipe kepribadian yang berbeda-beda dan unik-unik. Ketidaksamaan tersebut merupakan ciri khas dari setiap individu yang ditampakkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam cara pengambilan keputusan, prilaku verbal dan non verbal, menangani masalah, interaksi sosial, metode belajar, dan lain sebagainya. Hal itu dapat dianalisa dalam kontekstualnya dengan memahami di setiap perbedaan. Sehingga Eysenk mencetuskan bahwa tipe umum kepribadian terbagi menjadi dua bagian yaitu Ekstrovert dan Interovert yang kedua macam tersebut memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam menanggapi lingkungan dan sosial juga dalam hal psikososialnya.

Pendidikan Pra Sekolah



Pendidikan prasekolah adalah satu program yang menyediakan pengalaman pembelajaran kanak-kanak yang berumur 4-6 tahun dalam jangka masa satu tahun atau lebih sebelum masuk ke Tahun Satu di sekolah formal. Konsep yang digunakan ialah "Belajar Sambil Bermain" dengan menekankan "Pembelajaran Bertema". Kaedah pembelajaran ialah meliputi aktiviti kelas, aktiviti kumpulan dan aktiviti individu.

Mengajari Anak Mudah Meminta Maaf



Kesalahan adalah fitrah alami manusia. Jangankan anak - anak, orang tua pun seringkali melakukankesalahan, dan keduanya mempunyai persamaan yaitu susah untuk meminta maaf.
Orang tua yang susah untuk meminta maaf dikarenakan keegoisan dan tingginya amarah yang dimilikinya, selain itu bisa juga dikarenakan kurangnya pemahaman akan sebuah permintaan maaf.
Karena itu agar anak  menjadi orang yang mudah memaafkan saat dewasa, cara yang terbaik adalah mengajari anak mudah meminta maaf dan memberikannya pemahaman sejak dini tentang arti penting sebuah permintaan maaf.
Bagaimana cara mengajari anak untuk meminta maaf , berikut adalah cara-caranya :

Reproduksi pada Invertebrata



MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI SECARA UMUM



Penulisan Karangan Ilmiah



Paragraf dan Pengembangan Paragraf



Paragraf merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Paragraf merupakan kesatuan pikiran yang lebih tinggi dari atau lebih luas dari kalimat. Sebuah gagasan menjadi jelas oleh uraian-uraian tambahan yang akan menampilkan pokok pikiran secara lebih terarah.
Fungsi paragraf ialah sebagai berikut:

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH



MENYUSUN KARYA ILMIAH

MEMBACA KRITIS



Selasa, 08 Desember 2015

Kalimat



Ejaan yang Disempurnakan (EYD)



Diksi dan Ragam Bahasa


DEFINISI

Definisi adalah suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal, dan biasanya lebih kompleks
dari arti, makna, atau pengertian suatu hal. Ada berbagai jenis definisi, salah satunya yang umum adalah definisi perkataan dalam kamus (lexical definition).

Cara Belajar Kalkulus dengan Mudah dan Cepat Paham


Cara belajar kalkulus dengan mudah dan cepat paham - Yak sob, jumpa lagi dengan admin yang lagi galau karena akan menghadapi tes tersulit (menurut saya), yakni kalkulus, maka dari itu admin punya sedikit trik bagaimana cara belajar kalkulus dengan mudah dan cepat paham.

MATEMATIKA ITU MUDAH


Abstrak
Matematika adalah pelajaran yang sangat penting dan harus dikuasai oleh siswa. Karena matematika adalah ilmu yang mencakup ilmu-ilmu pengetahuan yang lain. Meskipun tidak dikuasai secara penuh, paham konsep saja itu sangatlah cukup. Matematika di sekolah sering dijadikan hal yang membebani para siswa-siswanya.
Bukan karena gurunya, tetapi karena kurang senangnya siswa dalam mempelajari matematika. Kebanyakan siswa merasa tegang dan tertekan pada saat pelajaran matematika. Ini yang mungkin membuat ilmu matematika itu sulit masuk ke dalam pemikiran siswa. Anggapan-anggapan tidak benar tentang matematika harus kita buang jauh-jauh. Tentunya ini adalah tugas kita sebagai generasi penerus untuk menghapus dan membuang jauh-jauh anggapan yang tidak benar tentang matematika.
 
Kata Kunci: Matematika, mitos, bilangan, belajar dan metode
 

"SEJARAH BANTEN - KRONOLOGI WAKTU PART 3"

"SEJARAH BANTEN - KRONOLOGI WAKTU PART 2"

"SEJARAH BANTEN - KRONOLOGI WAKTU PART 1"

Disarikan dari Buku “Catatan Masa Lalu Banten”, Drs Halwani Michrob, MSc, Drs A. Mudjahid Chudori, Penerbit Saudara, Serang 1993

Senin, 07 Desember 2015

Presentasi Teori Nilai


berikut ini di sampaikan terkait presentasi teori nilai 

Sarana Berfikir Ilmiah


PERAN LOGIKA DALAM FILSAFAT

Logika adalah sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapat dipertanggungjawabkan karena itu , berpikir logis adalah berpikir sesuai dengan aturan-aturan berpikir, seperti setengah tidak boleh lebih besar daripada satu.
 

Rabu, 02 Desember 2015

SKENARIO KEHIDUPAN

Lagi-lagi tulisan ibu Nani Nuryani menjadi ispirasi untuk saya bagikan kepada semuanya...

Ada banyak orang hadir disekitar kita, dalam kehidupan ini, semuanya mempunyai MAKSUD dan TUJUAN yang SEMPURNA, sebab hanya dengan kehadiran orang disekitar kita, maka kita bisa belajar tentang segala hal. Kita tidak akan pernah bisa belajar sabar, tanpa kahadiran orang yang bisa menjengkelkan kita, yang kadang kadang membuat enek sampai mau muntah, kita belajar mengikhlaskan karena hadirnya orang yang kita cintai, yang lalu pergi meninggalkan kita tanpa sebab yang pasti. Belajar memaafkan tidak mungkin ada tanpa muncul peran orang yang menyakiti kita sampai ketulang sumsum, membenci tak mungkin bisa kita lewati,tanpa terlebih dulu mengasihi.
Ada begitu banyak orang yang hadir, yang semuanya hanya mempunyai satu tujuan, MENYEMPURNAKAN JIWA, dan kita lulus dari satu skenario kehidupan yang sudah diatur oleh semesta.
Dapatkah kita melewati semuanyanya hanya dalam satu babak kehidupan? Sebab tidak mudah tuk bisa lolos dari permainan kehidupan ini, tuk melewati satu belenggu saja, kadang membuat kita pontang panting, juga dari kenyataan hidup tidak semua orang yang begitu ‘ beruntung “ mendapatkan “anugrah” pembelajaran ini (yang menurut kebanyakan orang adalah “ musibah”)
Lalu apakah kita sanggup melewati semuanya dalam satu perjalanan hidup? Saya yakin sedikit yang bisa lolos ( kalaupun ada, mungkin, sudah berapa episode pembelajaran yang sudah dilewatinya, dan boleh jadi , pernah dan bahkan sering kali gagal, siapa tahu? )
Mencoba “memahami “ ini membuat hidup terasa ringan dan mengasyikkan, bahkan mungkin menggairahkan, kita tidak akan kehilangan energi hidup, selalu siap dengan hal yang yang tidak terduga yang mungkin tidak menyenangkan kita ( awalnya )
Jadi...........tidak ada satupun yang namanya keburukan dalam kehidupan ini ,sebab bagaimana mungkin yang Maha Baik membuat keburukan, atau yang Maha Benar menciptakan kesalahan.
Dan bukankah DIA diluar skenario dualitas, juga tidak ada satupun dijagat raya ini yang menyerupai Nya?
Dan ...........semuanya, hanyalah.............drama kehidupan yang diciptakan dan dirancang oleh YANG MAHA SEMPURNA, dengan tujuan, dan agar kita dapat menggapai kesempurnaan Nya.

SURGA DAN NERAKA, SEBUAH KONSEP

Tertarik dengan sebuah tulisan Karya Ibu Nani Nuryani dalam blognya yang berjudul sama, dan saya  ingin membaginya kepada pembaca semua