Ada yang harus di pahami oleh orang-orang bahwa setiap manusia mempunyai tipe-tipe kepribadian yang berbeda-beda dan unik-unik. Ketidaksamaan tersebut merupakan ciri khas dari setiap individu yang ditampakkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam cara pengambilan keputusan, prilaku verbal dan non verbal, menangani masalah, interaksi sosial, metode belajar, dan lain sebagainya. Hal itu dapat dianalisa dalam kontekstualnya dengan memahami di setiap perbedaan. Sehingga Eysenk mencetuskan bahwa tipe umum kepribadian terbagi menjadi dua bagian yaitu Ekstrovert dan Interovert yang kedua macam tersebut memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam menanggapi lingkungan dan sosial juga dalam hal psikososialnya.
Tipe umum kepribadian
introvert menurut Jung ialah seseorang yang mempunyai pandangan yang subjektif
dan terindividualisasi dalam melihat hal-hal di dunia. Sedangkan ekstrovert
ialah seseorang yang mempunyai pandangan yang objektif dan tidak
dipersonalisasikan mengani dunia. Namun berbeda dengan Eysenk, bahwa seseorang
yang memiliki tipe ekstrivert ialah memiliki karakteristik yang lebih terbuka
dan kemampuan bersosialisasi yang impulsif, sementara introvert berkebalikan
dari introvert yang cenderung tertutup dan kurang mampu bersosialisasi
(Feist&Feist, 2013, p. 124).
Dari tipe kepribadian
introvert dan ekstrovert tersebut mana yang anda sukai? Sebuah pertanyaan
pilihan akan memiliih sesuai dengan tipe kepribadiannya sendiri namun hal itu
jarang ditemui untuk memilih dua-duanya ataupun diantaranya karena kita terkadang
membutuhkan dan menginginkan sesesorang di situasi-situasi yang berbeda-beda
atau di satu situasi namun dengan membutuhkan sifat yang berbeda sehingga
ketidaksamaan akan melengkapi satu sama lainnya.
Orang-orang yang suka
ekstrovert seperti senang bercanda, penuh gairah, cepat dalam berpikir,
optimis, serta sifat lain yang mengindikasikan orang-orang yang menghargai
hubungan mereka dengan orang lain. Dari contoh-contoh tersebut merupakan
pribadi yang membuat orang lain berceria dan suasana menjadi rame karena
seseorang yang suka bercanda akan selalu membuat orang lain tertawa lepas
dengan guyonan dan kelucuannya yang ceplas-ceplos. Tidak hanya itu tipe
ekstrovert akan membuat orang lain ikut semangat juga karena mereka selalu
optimis dalam melakukan hal, kemudian peka terhadap lingkungan dengan
menghargai teman-teman maupun keluarga tanpa keegoisan dirinya.
Selanjutnya orang yang
memiliki tipe pribadi introvert yaitu pendiam, pasif, tidak terlalu
bersosialisasi, hati-hati, tertutup, penuh perhatian, pesimistis, damai,
tenang, dan terkontrol. Seseorang yang memiliki pribadi introvert akan susah
untuk memiliki teman yang baru karena sosialisasinya terhambat dan
komunikasinya kurang sehingga terkadang membuat orang lain optimis dan selalu
serius terhadap lingkungan namun satu hal yang diunggulkan dalam pribadi
introvert ini yaitu dia penuh perhatian terhadap sosialnya dan menjadikannya
tenang dan damai tidak suka keadaan yang rame. Yang menjadikan dasar perbedaan
pribadi introvert dan ekstrovert ialah sifat dasar biologis dan genetiknya
bukan terletak pada prilakunya.
Untuk membedakan orang
ekstrovert dan introvert ialah jika introvert menghindari aktivitas-aktivitas
yang menegangkan dan menantang seperti memimpin, olahraga kompetitif, menuruni
bukit, dan lain-lain karena orang introvert memiliki ambang sensoris yang
rendah namun tingkat rangsangan kortikal yang tinggi. Sementara ekstrovert
kebalikan dari introvert yaitu lebih suka beragam-ragam aktivitas-aktivitas
dengan sifat yang menantang seperti mendaki gunung, mengendarai kendaraan
dengan kecepatan tinggi, minum-minuman alkohol, dan lain-lain karena pribadi
ekstrovert memiliki ambang sensoris yang tinggi namun rangsangan kortikal yang
rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar