Membaca kritis adalah cara membaca dengan melihat motif penulis kemudian untuk
kemudian menilai informasi yang terdapat dalam bacaan tersebut.
Dalam membaca kritis kita harus berfikir tentang kebenaran informasi yang dibahas karena tidak semua yang ditulis itu benar.
Dalam membaca kritis kita harus mengikuti jalan pikiran penulis dengan cepat, akurat, dan kritis.
Dalam membaca kritis kita harus berfikir tentang kebenaran informasi yang dibahas karena tidak semua yang ditulis itu benar.
Dalam membaca kritis kita harus mengikuti jalan pikiran penulis dengan cepat, akurat, dan kritis.
LANGKAH – LANGKAH YANG DITEMPUH DALAM MEMBACA KRITIS
1. Mengerti isi bacaan
2. Menguji sumber penulisan
3. Ada interaksi antara penulis dan
pembaca
4. Memutuskan untuk menerima atau
menolak ide penulis
Ingatan sangat penting dalam membaca kritis.
Catatan mempunyai peranan yang
penting dalam membaca kritis.
Ada 3 jenis catatan, yaitu:
a. Catatan berupa koleksi fakta atau
informasi atau detail penting
b. Catatan berupa kalimat, paragraf,
dan kata kunci.
c. Catatan berupa ringkasan.
BEBERAPA ASPEK MEMBACA KRITIS menurut Nurhadi:
1. Kemampuan mengingat dan mengenali fakta bacaan tersurat ditandai dengan:
1. Kemampuan mengingat dan mengenali fakta bacaan tersurat ditandai dengan:
mengenali ide pokok paragraf
mengenali tokoh cerita dan
sifatnya
mengungkapkan kembali fakta bacaan
mengungkapkan kembali fakta
perbandingan, hubungan sebab-akibat, karakter tokoh, dll.
2. Kemampuan menginterpretasi makna tersirat ditandai dengan:
menafsirkan ide pokok paragraf
menafsirkan gagasan utama
bacaan
membedakan fakta atau detail
bacaan
menafsirkan ide-ide penunjang
memahami secara kritis hubungan
sebab-akibat yang terdapat dalam bacaan
memahami secara kritis unsur-unsur
pembandingan yang terdapat dalam bacaan
3. Kemampuan mengaplikasikan
konsep-konsep ditandai dengan:
mengikuti petunjuk-petunjuk dalam
bacaan
menerapkan konsep atau gagasan utama
bacaan ke dalam situasi baru yang problematis
menunjukkan kesesuaian antara
gagasan utama dengan situasi yang dihadapi
4. Kemampuan menganalisis ditandai dengan:
memeriksa gagasan utama bacaan
memeriksa detail fakta-fakta
penunjang
mengklasifikasikan fakta-fakta
membandingkan gagasan-gagasan yang
ada dalam bacaan
membandingkan tokoh-tokoh yang ada
dalam bacaan
5. Kemampuan membuat sintesis ditandai dengan:
5. Kemampuan membuat sintesis ditandai dengan:
membuat simpulan bacaan
mengorganisasikan gagasan utama
bacaan
menentukan tema bacaan
menyusun kerangka bacaan
menghubungkan data sehingga
diperoleh simpulan
membuat ringkasan
6. Kemampuan menilai isi bacaan ditandai dengan:
menilai kebanaran gagasan utama/ ide
pokok paragraf/ bacaan secara keseluruhan
menilai dan menentukan bahwa sebuah
pernyataan adalah fakta atau opini
menilai dan menentukan bahwa sebuah
bacaan diangkat dari realitas atau fantasi pengarang
menentukan relevansi antara tujuan
dan pengembangan gagasan
menentukan keselarasan antara data
yang diungkapkan dengan kesimpulan yang dibuat
menilai keakuratan dalam penggunaan
bahasa, baik pada tataran kata, frasa, atau penyusunan kalimatnya
Berikut pertanyaan-pertanyaan yang
dapat membantu seseorang dalam membaca kritis
Apa yang ingin disampaikan
penulis?
Apa argumen penulis?
Apa argumen atau perspektif yang
berbeda?
Apa bukti yang ditampilkan oleh penulis?
Apakah bukti yang ditampilkan oleh
penulis sangat mendukung?
Apa pendapat kita?
Berikut adalah hal yang harus Anda
lakukan untuk menjadi pembaca kritis
Mempertimbangkan konteks dari apa
yang tertulis.
Pertanyaan pernyataan yang dibuat
oleh penulis.
Bandingkan apa yang tertulis dengan
pekerjaan tertulis lainnya pada subjek.
Menganalisis asumsi yang dibuat oleh
penulis.
Mengidentifikasi kemungkinan penulis
biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar