Semoga status ‘Sedikit Melepas Naif’
Juga menjawab arti makna naif yang saya fahami sendiri. (*bagi yang
masih ngerasa di umurnya yang sekian belum juga mengerti tentang arti
naif, tenang teman, saya juga baru tau makna naif akhir-akhir ini..
kikikikik…)
Ketika itu saya dikejutkan dengan satu
kata yang masih asing di telinga saya (hehe..) . Naif! Saya seorang yang
naif menurut dia. selama ini saya tidak tahu apa arti sebenarnya dari
kata naif. Walaupun Naif juga merupakan group band di Indonesia, yang
saya anggap punya karakter kuat dalam kancah musik negeri sendiri.
Naif menurut pengertian yang saya simpulkan, adalah orang yang polos,
agak kekanak-kanakan, dan memandang hidup selalu lurus tanpa kelokan,
dan setiap proses hidup selalu bahagia, tanpa derita, atau bermuram
durja.. (hayyah..haha..)
Sore mulai beranjak petang namun hujan
masih saja tak kunjung reda, Kadang manusia, ketika sedang bahagia
lupa memaknai bahwa suatu saat akan merasa sedih. Ketika suatu saat
berteman, maka bukan tidak mungkin suatu saat akan tidak berteman.
Ketika sedang jatuh cinta, lupa memaknai bahwa bisa saja dari cinta itu
kita lupa memikirkan tentang patah hati, kecewa, atau bahkan benci.
ketika seseorang menerima kebaikan orang lain, lupa bahwa orang lain itu
juga manusia yang selalu punya salah dan tempatnya khilaf dan
manusia juga punya sifat buruk yang mungkin saja muncul secara
tiba-tiba.
Kadang ketika seorang teman yang kita
percaya tiba-tiba berkhianat, kita lupa memaknai bahwa sifat seseorang
tidak selalu baik, sama halnya dengan diri kita, penuh salah dan khilaf.
Dan mungkin hal itu yang membuat kita kecewa, karena dengan kenaifan
kita terlalu berharap yang muluk-muluk dalam hidup, tanpa memikirkan
kemungkinan yang bisa saja terjadi. Sejatinya, dunia umumnya hanya
berisi kefanaan belaka.
Keekstreman dalam hidup, termasuk dengan
nasib dan hubungan dengan banyak orang juga merupakan kejutan. Memaknai
naif mungkin salah satu kejutan indah dalam sebuah kehidupan. Karena
kenaifan membuat saya belajar banyak hal.
Ada beberapa sisi naif yang bisa
dipandang baik. Sisi untuk berfikiran positif dan sisi untuk
berkhusnudzon (bersangka baik) dengan apapun. Tapi disisi lain, belajar
untuk tidak berebih-lebihan dan memahami bahwa kehidupan itu berisi
banyak paketan-paketan yang kadang mengejutkan, bisa memberi makna
bagaimana kita bisa lebih mengerti arti kekecewaan. Dan “belajar
memahami, sebelum memarahi”, jadi pelajaran tersendiri.
Rintik hujan itu masih juga belum
berhenti, ketika waktu sudah menunjukkan jam 19.00. Saya merasa petang
itu hati saya sedikit tersirami. Memandangi rintik hujan di perjalanan
membuat saya tersenyum dan bergumam ‘Life is still beautiful, isn’t
it?’..i hope..
Yah walaupun masih susah ngerti dan keluar dari keanehan ini..(nah lho…)
“di pagi yang dingin sehabis hujan semalam”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar